Senin, 12 Januari 2015

Arti Penting Pendidikan Bagi Bangsa Indonesia



Artikel

ARTI PENTING PENDIDIKAN BAGI BANGSA INDONESIA

Indonesia mengenal tokoh Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh nasional, tokoh kemerdekaan, dan tokoh pendidikan nasional. Ia merupakan sosok pejuang  pendidikan yang membawa pengaruh bagi  pendidikan bangsa Indonesia. Dialah patriot pendidikan pendobrak kebodohan bangsa menuju zaman kepandaian. Apakah kita orang-orang yang hidup dalam kemerdekaan akan melalaikan perjuangan Ki Hajar Dewantara yang terus berjuang pada kehidupan terdahulu yang terjajah. Tentu kita sebagai manusia cerdas mampu berfikir akan pentingnya pendidikan bagi keberlangsungan hidup dan kemajuan bangsa.
Sebenarnya dimanapun terdapat manusia disitu pula terdapat pendidikan. Namun pendidikan haruslah dapat mengikuti arus zaman. Seiring dengan perkembangan zaman maka pendidikan pun harus semakin maju dan berkembang. Pendidikan memainkan peran yang penting di dalam drama kehidupan dan kemajuan umat manusia. Pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam mempengaruhi kemampuan, kepribadian, dan kehidupan, individu dalam pertemuan dan pergaulannya dengan sesama dan dunia, serta dalam hubungannya dengan Tuhan. Pendidikan memiliki fungsi antara lain menyiapkan manusia sebagai manusia, menyiapkan tenaga kerja, dan menyiapkan warga negara yang baik.
            Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, karenanya kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan pendidikannya. Keyakinan tersebut telah diyakini oleh bangsa Indonesia. Namun kenyataannya sistem pendidikan Indonesia belum menunjukkan keberhasilan yang baik. Bidang pendidikan menjadi tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas bangsa.


Pendidikan sangat berguna untuk :
1.         Membentuk pribadi-pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepercayaan diri, disiplin dan tanggung jawab, mampu mengungkapkan dirinya melalui media yang ada, mampu melakukan hubungan manusiawi, dan menjadi warga negara yang baik
2.         Membentuk tenaga pembangunan yang memiliki kemampuan/keahlian dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi kerja
3.         Melestarikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, bangsa, dan negara
4.         Mengembangkan nilai-nilai baru yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, bangsa, dan negara
5.         Merupakan jembatan masa lampau, masa kini, dan masa depan.
Pendidikan nasional di Indonesia dapat diklasifikasikan antara lain
1.         Pendidikan formal
Pendidikan yang didapat dari suatu lembaga pendidikan (sekolah seperti SD/SMP/SMA). Jenjang pendidikan ini memiliki alur yang jelas mulai dari dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi.
2.         Pendidikan nonformal
Pendidikan yang didapat dari lembaga pendidikan selain sekolah (bimbingan belajar/kursus, TPA).
3.         Pendidikan informal
Pendidikan yang didapat dari lingkungan keluarga. Didalam keluarga anak mendapat pendidikan dari orangtua mengenai apa saja yang ada dalam kehidupan serta menerapkan nilai norma yang berlaku.
Saat ini kita hidup pada era modern yang serba canggih dimana arus globalilsasi semakin bergejolak. Kemajuan ilmu yang mendorong kemajuan teknologi telah menyebabkan adanya banyak perubahan di segala bidang kehidupan. Perubahan ini dapat dipandang menguntungkan karena masalah-masalah banyak yang mampu diatasi dengan hadirnya teknologi baru, sehingga kehidupan manusia dapat menjadi lebih mudah, praktis, bisa lebih murah, dan menyenangkan. Namun perubahan dapat pula tidak menguntungkan, karena cepatnya perubahan kadang sulit diikuti oleh mereka yang lamban, dapat menghilangkan mata pencaharian seseorang karena kerja manusia digantikan oleh mesin. Disinilah pentingnya pendidikan sebagai upaya menghadapi berbagai perubahan yang terjadi seiring berkembangnya zaman. Pendidikan harusnya tidak resisten terhadap perubahan, tetapi mampu mengendalikan arah perubahan itu.
Semakin maju kehidupan maka masyarakat semakin dituntut untuk memiliki pengetahuan yang memadai. Disinilah pendidikan formal akan sangat penting karena lebih memiliki cakupan pembelajaran yang luas. Bagaimana masyarakat akan memiliki pengetahuan yang memadai  jika untuk berpendidikan saja mereka tidak mau. Ya begitulah di Indonesia. Masih banyak anak bangsa yang putus bersekolah atau malah tidak bersekolah. Kendala ekonomi menjadi alasan mereka untuk tidak bersekolah. “untuk makan saja kami susah, bagaimana mau bersekolah” begitu kalimat yang sering dijadikan alasan sebagian masyarakat. Terkadang pendidikan kalah penting dengan mencari nafkah dengan berjualan atau bahkan mengemis di perempatan jalan. Padahal saat ini pemerintah semakin berbaik hati dengan memberikan begitu banyak program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu. Hal demikian disebabkan juga karena faktor rendahnya motivasi dalam diri masyarakat.  Terkadang orang tua sendiri mambiarkan bahkan menyuruh anaknya tidak bersekolah. Masyarakat kurang mendapat sosialisasi tentang pendidikan yang menyebabkan mereka kurang memahami dan sadar akan pentingnya pendidikan. Mereka lebih memilih untuk bekerja semampu mereka daripada mengenyam pendidikan. Padahal dengan pendidikan yang semakin tinggi maka pekerjaan pun akan semakin baik.
Masalah banyaknya pengangguran juga diakibatkan karena rendahnya pendidikan. Saat ini berbagai kesempatan kerja membutuhkan tenaga kerja yang terdidik agar menguasai segala bidang dengan baik. Pendidikan adalah kriteria kelayakan untuk mendapat pekerjaan. Jika banyak terjadi pengangguran dan masyarakat belum juga sadar akan pendidikan maka kemiskinan akan terus merajalela dan juga dapat menyebabkan tindak kriminal atau kejahatan sebagai usaha pemenuhan kebutuhan. Maka Pendidikan sendiri sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup masyarakat. Masalah-masalah kemiskinan, rendahnya pendidikan, serta banyaknya tindak kriminal akan menjadi kendala dalam proses pembangunan menuju bangsa yang maju. Masalah tersebut menyebabkan ketertinggalan masyarakat untuk mengikuti arus perubahan dan perkembangan globalisasi sehingga kalah saing dengan bangsa lain.
Sebenarnya Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun jika sumber daya manusianya tidak berkembang secara optimal maka sumber daya alam tersebut akan sia-sia bahkan akan memunculkan penguasaan oleh bangsa lain. Maka harus diimbangi antara sumber daya alam yang kaya dengan peningkatan mutu sumber daya manusia melalui upaya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Negara lain saja yang tidak memiliki sumber daya alam yang kaya mampu menjadi negara yang maju. Hal itu dikarenakan rakyatnya berpendidikan tinggi sehingga mampu berfikir akan kemajuan bangsanya.
Selanjutnya pendidikan juga berperan penting dalam membangun karakter bangsa. Pendidikan harus mampu menjadikan bangsa menjadi manusia yang benar-benar manusia, yang mengerti akan potensinya, mengenal Tuhan, dan dapat mengantarkan mereka menjadi manusia yang memandang manusia lain seperti dia memandang dirinya sendiri. Pendidikan mengajarkan kita perilaku yang benar atau mengajarkan sikap bagaimana memiliki budi pekerti yang luhur, sehingga dapat membentuk bangsa yang beradab. Pendidikan karakter lebih tepatnya, mampu memupuk manusia menjadi individu dewasa yang mampu merencanakan masa depan dan mampu mengambil keputusan secara tepat dalam hidupnya. Pendidikan karakter mempengaruhi pola pikir individu sebagai upaya penting mencerdaskan moralitas manusia untuk mengarahkan para generasi menanamkan nilai-nilai kebaikan menuju pribadi yang bermartabat dan bertanggung jawab. Semakin banyak kita belajar semakin mampu kita berfikir kritis mengenai segala yang terjadi dalam kehidupan di sekitar kita.
Maka bangsa ini memerlukan generasi yang cerdas, mandiri, berbudi pekerti luhur, serta cendekia untuk melakukan perubahan meraih masa depan yang cerah. Generasi bangsa Indonesia diharapkan mampu bersikap kreatif agar mampu menciptakan berbagai inovasi untuk berkontribusi bagi perkembangan bangsa. Bangsa yang berkompeten mampu membawa nama baik negaranya dalam dunia globalTentu semua bangsa Indonesia ingin negara ini menjadi negara yang maju. Pendidikan sangat berpengaruh dalam pembangunan berbagai bidang. Maka sudah saatnya untuk mendobrak kesadaran masyarakat agar bersedia mengenyam pendidikan sebagai upaya pembangunan bangsa juga sebagai kebutuhan diri.
Dalam hal upaya peningkatan mutu pendidikan harus ada kerjasama antar pemerintah dan masyarakat. Pemerintah pun harus mampu melakukan segala usaha yang sistematis untuk membangun dan memperbaiki pendidikan bagi masyarakat seperti melakukan sosialisasi secara optimal mengenai berbagai aspek penting dari pendidikan serta mengupayakan pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah juga harus mampu mengalokasikan anggaran dengan bijak dan tepat sasaran dalam bidang pendidikan. Masyarakat juga harus mampu berfikir akan kehidupan yang semakin maju sehingga harus memiliki pendidikan yang baik dalam menunjang berbagai kemajuan yang terjadi.  Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai kesempatan berpendidikan yang telah disediakan oleh pemerintah.  Lembaga keluarga juga berperan pentig dalam hal pendidikan. Maka keluarga pun harus mampu menjadi agen sosialisasi yang baik dalam mendidik anak-anaknya. Justru pendidikan dalam keluarga menjadi dasar proses pembelajaran individu. Berarti disini baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga berkewajiban untuk berupaya agar pendidikan anak memadai . Pendidikan harus dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang seluas-luasnya. Kualitas pendidikan mempengaruhi masa depan bangsa. . Bangsa yang tinggi daya saingnya adalah bangsa yang bisa menganggap penting dunia pendidikan dan kependidikannya.
Marilah kita berupaya menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas untuk menuju masyarakat global yang beradab. Yakinlah dengan meningkatkan mutu pendidikan bangsa, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan mampu bersaing dalam dunia global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar