Artikel
ARTI PENTING
PENDIDIKAN BAGI BANGSA INDONESIA
Indonesia
mengenal tokoh Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh nasional, tokoh kemerdekaan,
dan tokoh pendidikan nasional. Ia merupakan sosok pejuang pendidikan yang membawa pengaruh bagi pendidikan bangsa Indonesia. Dialah patriot
pendidikan pendobrak kebodohan bangsa menuju zaman kepandaian. Apakah kita
orang-orang yang hidup dalam kemerdekaan akan melalaikan perjuangan Ki Hajar
Dewantara yang terus berjuang pada kehidupan terdahulu yang terjajah. Tentu kita
sebagai manusia cerdas mampu berfikir akan pentingnya pendidikan bagi
keberlangsungan hidup dan kemajuan bangsa.
Sebenarnya
dimanapun terdapat manusia disitu pula terdapat pendidikan. Namun pendidikan
haruslah dapat mengikuti arus zaman. Seiring dengan perkembangan zaman maka
pendidikan pun harus semakin maju dan berkembang. Pendidikan memainkan peran
yang penting di dalam drama kehidupan dan kemajuan umat manusia. Pendidikan
merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam mempengaruhi kemampuan,
kepribadian, dan kehidupan, individu dalam pertemuan dan pergaulannya dengan
sesama dan dunia, serta dalam hubungannya dengan Tuhan. Pendidikan memiliki
fungsi antara lain menyiapkan manusia sebagai manusia, menyiapkan tenaga kerja,
dan menyiapkan warga negara yang baik.
Pendidikan merupakan sarana
strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, karenanya kemajuan suatu
bangsa dapat diukur dari kemajuan pendidikannya. Keyakinan tersebut telah
diyakini oleh bangsa Indonesia. Namun kenyataannya sistem pendidikan Indonesia
belum menunjukkan keberhasilan yang baik. Bidang pendidikan menjadi tumpuan
harapan bagi peningkatan kualitas bangsa.
Pendidikan
sangat berguna untuk :
1.
Membentuk pribadi-pribadi yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepercayaan diri, disiplin
dan tanggung jawab, mampu mengungkapkan dirinya melalui media yang ada, mampu
melakukan hubungan manusiawi, dan menjadi warga negara yang baik
2.
Membentuk tenaga pembangunan yang
memiliki kemampuan/keahlian dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, dan
efisiensi kerja
3.
Melestarikan nilai-nilai yang dijunjung
tinggi oleh masyarakat, bangsa, dan negara
4.
Mengembangkan nilai-nilai baru yang
tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat,
bangsa, dan negara
5.
Merupakan jembatan masa lampau, masa
kini, dan masa depan.
Pendidikan
nasional di Indonesia dapat diklasifikasikan antara lain
1.
Pendidikan formal
Pendidikan
yang didapat dari suatu lembaga pendidikan (sekolah seperti SD/SMP/SMA).
Jenjang pendidikan ini memiliki alur yang jelas mulai dari dasar, menengah,
sampai pendidikan tinggi.
2.
Pendidikan nonformal
Pendidikan
yang didapat dari lembaga pendidikan selain sekolah (bimbingan belajar/kursus,
TPA).
3.
Pendidikan informal
Pendidikan yang didapat dari lingkungan keluarga.
Didalam keluarga anak mendapat pendidikan dari orangtua mengenai apa saja yang
ada dalam kehidupan serta menerapkan nilai norma yang berlaku.
Saat
ini kita hidup pada era modern yang serba canggih dimana arus globalilsasi
semakin bergejolak. Kemajuan ilmu yang mendorong kemajuan teknologi telah
menyebabkan adanya banyak perubahan di segala bidang kehidupan. Perubahan ini
dapat dipandang menguntungkan karena masalah-masalah banyak yang mampu diatasi
dengan hadirnya teknologi baru, sehingga kehidupan manusia dapat menjadi lebih
mudah, praktis, bisa lebih murah, dan menyenangkan. Namun perubahan dapat pula
tidak menguntungkan, karena cepatnya perubahan kadang sulit diikuti oleh mereka
yang lamban, dapat menghilangkan mata pencaharian seseorang karena kerja
manusia digantikan oleh mesin. Disinilah pentingnya pendidikan sebagai upaya
menghadapi berbagai perubahan yang terjadi seiring berkembangnya zaman.
Pendidikan harusnya tidak resisten terhadap perubahan, tetapi mampu
mengendalikan arah perubahan itu.
Semakin
maju kehidupan maka masyarakat semakin dituntut untuk memiliki pengetahuan yang
memadai. Disinilah pendidikan formal akan sangat penting karena lebih memiliki
cakupan pembelajaran yang luas. Bagaimana masyarakat akan memiliki pengetahuan
yang memadai jika untuk berpendidikan
saja mereka tidak mau. Ya begitulah di Indonesia. Masih banyak anak bangsa yang
putus bersekolah atau malah tidak bersekolah. Kendala ekonomi menjadi alasan
mereka untuk tidak bersekolah. “untuk makan saja kami susah, bagaimana mau
bersekolah” begitu kalimat yang sering dijadikan alasan sebagian masyarakat.
Terkadang pendidikan kalah penting dengan mencari nafkah dengan berjualan atau
bahkan mengemis di perempatan jalan. Padahal saat ini pemerintah semakin
berbaik hati dengan memberikan begitu banyak program beasiswa bagi masyarakat
kurang mampu. Hal demikian disebabkan juga karena faktor rendahnya motivasi
dalam diri masyarakat. Terkadang orang
tua sendiri mambiarkan bahkan menyuruh anaknya tidak bersekolah. Masyarakat
kurang mendapat sosialisasi tentang pendidikan yang menyebabkan mereka kurang
memahami dan sadar akan pentingnya pendidikan. Mereka lebih memilih untuk
bekerja semampu mereka daripada mengenyam pendidikan. Padahal dengan pendidikan
yang semakin tinggi maka pekerjaan pun akan semakin baik.
Masalah
banyaknya pengangguran juga diakibatkan karena rendahnya pendidikan. Saat ini
berbagai kesempatan kerja membutuhkan tenaga kerja yang terdidik agar menguasai
segala bidang dengan baik. Pendidikan adalah kriteria kelayakan untuk mendapat
pekerjaan. Jika banyak terjadi pengangguran dan masyarakat belum juga sadar
akan pendidikan maka kemiskinan akan terus merajalela dan juga dapat
menyebabkan tindak kriminal atau kejahatan sebagai usaha pemenuhan kebutuhan.
Maka Pendidikan sendiri sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup
masyarakat. Masalah-masalah kemiskinan, rendahnya pendidikan, serta banyaknya
tindak kriminal akan menjadi kendala dalam proses pembangunan menuju bangsa
yang maju. Masalah tersebut menyebabkan ketertinggalan masyarakat untuk
mengikuti arus perubahan dan perkembangan globalisasi sehingga kalah saing
dengan bangsa lain.
Sebenarnya
Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun jika
sumber daya manusianya tidak berkembang secara optimal maka sumber daya alam
tersebut akan sia-sia bahkan akan memunculkan penguasaan oleh bangsa lain. Maka
harus diimbangi antara sumber daya alam yang kaya dengan peningkatan mutu
sumber daya manusia melalui upaya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Negara lain
saja yang tidak memiliki sumber daya alam yang kaya mampu menjadi negara yang
maju. Hal itu dikarenakan rakyatnya berpendidikan tinggi sehingga mampu
berfikir akan kemajuan bangsanya.
Selanjutnya
pendidikan juga berperan penting dalam membangun karakter bangsa. Pendidikan
harus mampu menjadikan bangsa menjadi manusia yang benar-benar manusia, yang
mengerti akan potensinya, mengenal Tuhan, dan dapat mengantarkan mereka menjadi
manusia yang memandang manusia lain seperti dia memandang dirinya sendiri. Pendidikan
mengajarkan kita perilaku yang benar atau mengajarkan sikap bagaimana memiliki
budi pekerti yang luhur, sehingga dapat membentuk bangsa yang beradab.
Pendidikan karakter lebih tepatnya, mampu memupuk manusia menjadi individu
dewasa yang mampu merencanakan masa depan dan mampu mengambil keputusan secara
tepat dalam hidupnya. Pendidikan karakter mempengaruhi pola pikir individu
sebagai upaya penting mencerdaskan moralitas manusia untuk mengarahkan para
generasi menanamkan nilai-nilai kebaikan menuju pribadi yang bermartabat dan
bertanggung jawab. Semakin banyak kita belajar semakin mampu kita berfikir
kritis mengenai segala yang terjadi dalam kehidupan di sekitar kita.
Maka
bangsa ini memerlukan generasi yang cerdas, mandiri, berbudi pekerti luhur, serta
cendekia untuk melakukan perubahan meraih masa depan yang cerah. Generasi bangsa
Indonesia diharapkan mampu bersikap kreatif agar mampu menciptakan berbagai
inovasi untuk berkontribusi bagi perkembangan bangsa. Bangsa yang berkompeten
mampu membawa nama baik negaranya dalam dunia globalTentu semua bangsa
Indonesia ingin negara ini menjadi negara yang maju. Pendidikan sangat
berpengaruh dalam pembangunan berbagai bidang. Maka sudah saatnya untuk
mendobrak kesadaran masyarakat agar bersedia mengenyam pendidikan sebagai upaya
pembangunan bangsa juga sebagai kebutuhan diri.
Dalam
hal upaya peningkatan mutu pendidikan harus ada kerjasama antar pemerintah dan
masyarakat. Pemerintah pun harus mampu melakukan segala usaha yang sistematis
untuk membangun dan memperbaiki pendidikan bagi masyarakat seperti melakukan sosialisasi
secara optimal mengenai berbagai aspek penting dari pendidikan serta
mengupayakan pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah
juga harus mampu mengalokasikan anggaran dengan bijak dan tepat sasaran dalam
bidang pendidikan. Masyarakat juga harus mampu berfikir akan kehidupan yang
semakin maju sehingga harus memiliki pendidikan yang baik dalam menunjang
berbagai kemajuan yang terjadi.
Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai kesempatan berpendidikan yang
telah disediakan oleh pemerintah. Lembaga keluarga juga berperan pentig dalam
hal pendidikan. Maka keluarga pun harus mampu menjadi agen sosialisasi yang
baik dalam mendidik anak-anaknya. Justru pendidikan dalam keluarga menjadi
dasar proses pembelajaran individu. Berarti disini baik pemerintah, masyarakat,
maupun keluarga berkewajiban untuk berupaya agar pendidikan anak memadai . Pendidikan
harus dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang seluas-luasnya.
Kualitas pendidikan mempengaruhi masa depan bangsa. . Bangsa yang tinggi daya
saingnya adalah bangsa yang bisa menganggap penting dunia pendidikan dan
kependidikannya.
Marilah
kita berupaya menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas untuk
menuju masyarakat global yang beradab. Yakinlah dengan meningkatkan mutu
pendidikan bangsa, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan mampu bersaing
dalam dunia global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar